Diklat Penyusunan Konten Video Pembelajaran

 

Seru! Satu kata yang cukup mendeskripsikan suasana Diklat Penyusunan Konten Video Pembelajaran dalam rangka menyongsong  pembelajaran hybrid, cabang Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah Wilayah IV. Kegiatan ini diinisiasi oleh PGRI bekerjasama dengan IMTERA Publisher and Developer. Kegiatan ini diselenggarakan di Grand Mega Hotel, Cepu pada tanggal 26 – 27 Maret 2022. Peserta berasal dari perwakilan seluruh Musyawarah Guru Mata Pelajaran SMA se-kabupaten Blora. Masing-masing mapel mengirimkan 3 peserta, yang bertindak sebagai Script Writer, Cameraman, dan Presenter.

Pelatihan pembuatan video pembelajaran yang diselenggarakan PGRI bekerjasama dengan IMTERA Publisher and Developer di Grand Mega Hotel

Materi pelatihan berupa teori dan praktik secara langsung menyusun storyboard, pengambilan video dan audio, narasi, sampai proses rendering menjadi video. Pengenalan aplikasi yang digunakan yaitu filmora, kinemaster, dan open camera. Bagi peserta yang masih muda, tentu sudah tidak asing lagi dengan aplikasi tersebut, namun bagi peserta yang sudah ‘senior’ hal ini menjadi hal yang baru. Namun ternyata kolaborasi peserta tua dan muda menumbuhkan suasana pelatihan yang ‘gayeng, guyub, rukun, dan saling mendukung. Narasumber yang masih muda begitu membaur dengan peserta, dan sabar membimbing yang masih pemula. Mapel Bahasa Inggris diwakili oleh Nani Puspita Sari, dari SMA Negeri 2 Cepu, Dwi Indariati, dan Sri Hartati dari SMA Negeri 1 Cepu. Dengan waktu yang mepet, menggunakan fasilitas yang ada di hotel dan ilmu pelatihan yang berhasil diserap, tim MGMP Bahasa Inggris menghasilkan video berjenis Procedure text dengan judul How to make a cup of Coffee. Karena waktu yang terbatas, kami hanya bisa menyelesaikan satu tutorial dan belum sempat membuat pembelajaran teori dari procedure text itu sendiri.

 Para peserta dengan antusias mengikuti pelatihan pembuatan video pembelajaran   

Pelatihan ini sebenarnya merupakan pelatihan berjenjang mulai level 1 sampai dengan level 5. Tentunya, semakin tinggi jenjangnya, membutuhkan kemampuan IT yang semakin tinggi. Kedepannya, kita berharap sosialisasi program lebih detail di awal sehingga MGMP bisa mempersiapkan peserta dengan lebih tepat. MGMP berharap keberlanjutan program ini sampai dengan level 5, agar semakin terasa manfaatnya.